Gresik (10/11) – Pembelajaran terhadap lingkungan luar sekolah memberikan pengalaman tersendiri kepada siswa untuk mengetahui kegiatan secara langsung yang biasa disebut dengan environment learning. Siswa kelas 5 dan 6 SD IRADA "Full Day Education" melaksanakan kegiatan tersebut dengan berkunjung ke Pondok Pesantren Jauharul Maknuun "Islamic Boarding School" Rabu (09/11).

Pembelajaran lingkungan dilakukan dengan kegiatan pengenalan lingkungan pondok pesantren Jauharul Maknuun, sistem pembelajaran dan fasilitasnya. Disampaikan langsung oleh Bapak Kepala SD IRADA.

Kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh motivator nasional Ustadz. Nurdin Bashori Afhami dan Dr. Akbar Zainuddin (Penulis buku Man Jadda Wajada).

Kedua motivator nasional tersebut memacu semangat siswa kelas 5 dan 6 SD IRADA dengan berbagi pengalaman pendidikan pesantren yang telah beliau tempuh. Bahwa pesantren adalah awal dari pembentukan karakter, kemandirian, dan sikap manusia. Selain itu, pembelajaran pondok pesantren adalah pembelajaran yang paling menyenangkan dan selalu dirindukan.

Dr. Akbar Zainuddin juga membagian 8 kunci sukses dalam hidup. Motivasi beliau berakhir dengan tangis bahagia siswa dan walimurid yang hadir.
"Man Jadda Wajada!Dengan keyakinan, jalan buntu sekalipun akan bisa ditempuh." Pungkas beliau.

Berbeda dengan kelas 5 dan 6, environment learning yang dilaksanakan oleh kelas 1 sampai 4 adalah pembelajaran lingkungan instansi dan kearifan lokal. Adapun tempat yang dikunjungi adalah makam Maulana Malik Ibrahim, kantor pos, rumah Gajah Mungkur, nasi krawu Bu Uun, kampung Kemasan, Pudak Galery, perpustakaan daerah, BPS dan Kementrian Agama Kabupaten Gresik. (10/11)

Kegitan environment learning ini juga turut mendukung program Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang digerakkan oleh sekolah penggerak SD IRADA "Full Day Education"
- IRADA CENTER BERKARAKTER! / Fatwa Amalia