Bulan Muharram merupakan salah satu bulan istimewa dalam kalender Hijriyah. Sebagai bulan pembuka tahun baru Islam, Muharram memiliki banyak keutamaan. Di antara amalan yang sangat dianjurkan di bulan ini adalah memperbanyak sedekah dan menunjukkan kasih sayang, khususnya kepada anak-anak yatim dan kaum dhuafa.

Dalam Islam, anak yatim memiliki kedudukan yang mulia. Rasulullah SAW bersabda, “Aku dan orang yang menanggung anak yatim (kedudukannya) di surga seperti ini,” sambil beliau mengisyaratkan jari telunjuk dan jari tengah serta merenggangkan keduanya (HR. Bukhari). Hadis ini menunjukkan betapa besar pahala dan kemuliaan bagi orang-orang yang peduli terhadap anak yatim.

Tanggal 10 Muharram, yang dikenal sebagai Hari Asyura, sering dijadikan momentum untuk menyelenggarakan kegiatan santunan kepada anak-anak yatim piatu dan dhuafa. Banyak masjid, lembaga sosial, sekolah, hingga komunitas masyarakat memanfaatkan waktu ini untuk menyalurkan bantuan dalam berbagai bentuk. Sama seperti yang lainnya, SD Islam Al-Raudlatul Amien juga menggalang dana santunan dari wali murid, ustadz, ustadzah, serta karyawan.

Santunan ini bukan sekadar bentuk kepedulian sosial, tetapi juga merupakan bentuk implementasi dari nilai-nilai keislaman yang menekankan pada rasa empati, solidaritas, dan keadilan sosial. Dengan berbagi di bulan yang penuh keberkahan ini, umat Islam diharapkan dapat lebih peduli terhadap nasib saudara-saudaranya yang kurang beruntung.

Dari penggalangan dana santunan yang sudah dilakukan, SD Islam Al-Raudlatul Amien  berhasil menhimpun dana sebesar Rp 82.158.000,- dan seratus persen dana tersebut disalurkan kepada anak yatim piatu dan dhuafa di SD Islam Al-Raudlatul Amien, SMP Jauharul Maknuun, TK Binaan SD IRADA, Anak yatim sekitar Gresik Bunder Asri, Desa Kelangonan, Duduksampean, Bungah, Sidayu, hingga Manyar.

Penyerahan dana santunan diselenggarakan pada tanggal 23 Juli 2025 di halaman SD IRADA dengan mengundang anak yatim dan dhuafa serta dihadiri oleh para tamu undangan baik dari Komite sekolah maupun Pengawas PAI Kemenag Gresik

PENULIS :

Mega Fitria - Tim Literasi